
Insiden yang dituduhkan Taiwan itu terjadi beberapa hari setelah Indonesia menahan kru dari sebuah kapal berbendera Tiongkok yang melakukan pemancingan ilegal.
Agensi perikanan Taiwan mengatakan dua kapal penangkap tuna melintasi perairan Indonesia pada Senin, dan kemudian diyakini dikejar serta ditembaki petugas Indonesia.
Kementerian Luar Negeri Taiwan telah meminta perwakilannya di Jakarta untuk menginvestigasi dugaan insiden ini, untuk memastikan apakah benar kapal Indonesia yang melakukan penembakan.
"Meski itu adalah zona ekonomi Indonesia, kapal kami dapat melintas tanpa menimbulkan kerusakan, jadi ada banyak hal yang harus diklarifikasi," kata Perdana Menteri Taiwan Chang San-cheng, seperti dilansir AFP, Selasa (22/3/2016).
"(Indonesia) seharusnya tidak menggunakan kekerasan, walau misalnya kapal itu melakukan illegal fishing. Saya tegaskan kekerasan semacam ini tidak dapat diterima," sambung dia.
Pada 2014, pemerintahan Presiden Joko Widodo melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menggelar operasi perburuan terhadap kapal yang melakukan illegal fishing. Sejumlah kapal asing yang terbukti melanggar diledakkan dan ditenggelamkan.
Juru bicara Kemenlu RI Arrmanatha Nasir mengaku sedang berkoordinasi dengan KKP untuk mengetahui duduk masalah sebenarnya.
"Pertama kita lagi cek dgn KKP. Persisnya kejadian seperti apa sedang kita cek. Mereka di titik mana, apa mereka diminta berhenti, kita belum tahu. Masih lihat lagi kejadiannya," kata Arrmanatha.
"Belum ada keputusan apa-apa dari pemerintah, karena masih dicek. Kalau (pelanggaran) Tiongkok kan jelas, kalau ini kita masih belum tahu. Pokoknya masih dicek," lanjutnya.
Sumber Link
Labels:
Berita
Thanks for reading Taiwan Menyebut Kapalnya Ditembaki di Perairan Indonesia. Please share...!
0 Comment for "Taiwan Menyebut Kapalnya Ditembaki di Perairan Indonesia"